14 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Jombang, Radaronline
Akibat ulah
manusia penggundulan hutan, memotong lereng bagian bawah akhirnya
penahan maupun penyerapan air tidak berfungsi menyebabkan alam marah.
Tanah longsor melanda Dusun Kopen,Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng,
Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (28/1/2014) dini hari.
Sedikitnya ada 7 orang korban ditemukan tewas tertimbun tanah sedangkan 7
orang belum ditemukan karena tertimbun tanah.
Hingga saat ini, proses pencarian terus dilakukan lantaran belum ditemukannya beberapa korban. Selasa kemarin evakuasi terpaksa diberhentikan sekitar pukul 18.00 WIB akibat cuaca buruk, turun hujan lebat.
Hingga saat ini, proses pencarian terus dilakukan lantaran belum ditemukannya beberapa korban. Selasa kemarin evakuasi terpaksa diberhentikan sekitar pukul 18.00 WIB akibat cuaca buruk, turun hujan lebat.
Ketujuh korban
yang ditemukan, diantaranya M. Shosiq (30), Siti Nur Rokhimah (43),
Choirotun Nisa (22), Suhartanto (25), Bahrudin Akhmad (17), Sariadji
(50), Lilik (40). Sedangkan yang lainnya belum ditemukan, yakni pasuri
suami istri. Sunarimo (61), Muchaiyaroh (55), berikut anaknya Panji
Suprapto (30), Nurul Islamiyah (27), Nindi (3), Sail (48), Fatkhur Rozi (17).
Kepala Desa Ngrimbi, Sumarmi, mengatakan
musibah longsor satu dusun di Desa Ngrimbi dikabarkan 5 rumah rusak
berat, 3 rumah tertimbun tanah. “ Warga yang mengalami musibah sudah
lama puluhan tahun membangun rumah tempat tinggal di lokasi itu,” ujar
Sumarmi.
Kejadian
longsor, Khuzaini, salah satu saksi hidup yang selamat berkisah, tanah
longsor terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Dimana dirinya terbangun saat
mendengar suara petir berbarengan gemuruh longsor bersama rumahnya yang
terseret bersama dirinya dengan istrinya, Isfiyatin. Beruntung keduanya selamat terjepit kayu blandar rumah dan tertolong oleh keponakannya sehingga selamat.
Sementara itu, proses evakuasi pencarian korban terus berlanjut dan
dipantau langsung oleh Gubenur Jatim Soekarwo. Pak De Karwo biasa ia
disapa juga memberi bantuan sebesar Rp 10 jt setiap keluarga. “Sementara yang mendapatkan sebanyak lima kepala keluarga, bantuan ini hendaknya bisa meringankan korban,” kata Soekarwo, di posko bencana didampingi oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli. (Rokim)
sumber di sini
sumber di sini
0 komentar:
Posting Komentar