Rabu, 26 November 2014

KEUTAMAAN ANAK PEREMPUAN

Para orang tua biasanya lebih merasakan
kegembiraan yang luar biasa bila melahirkan bayi laki-laki. Padahal semua pemberian baik anak laki-laki atau
perempuan harus disyukuri. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. bersabda, “Apabila seorang anak perempuan
lahir, Allah SWT mengirimkan malaikat ke
rumah itu. Mereka mendatangi rumah itu


dan mendoakan keselamatan ke atas
mereka. Kemudian para malaikat melingkungi
bayi perempuan yang baru lahir dengan
sayapnya dan membelai kepalanya dengan tangan mereka seraya berkata bahwa ia adalah lemah.

Barangsiapa yang memikul tanggung jawab untuk memeliharanya maka ia akan memperoleh rahmat Allah SWT selama ia masih hidup.”[Al-Muja n As-Shaghir li- Thabrani] Anas bin Malik r.a. meriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW. bersabda,“Barangsiapa memelihara dua anak
perempuan hingga mencapai akil baligh,
maka ia dan aku akan datang pada hari Kiamat seperti ini, beliau lalu mengumpulkan dua jarinya.[HR.Muslim] Senada dengan hadist di atas ada sebuah hadist dari Aisyah r.a, Aisyah r.a berkata , “Seorang wanita datang kepadaku disertai dua anak perempuannya. Ia meminta shadaqah kepadaku, tetapi ia tidak menemukan sesuatu apapun pada diriku kecuali sebiji kurma. Maka aku berikan kurma itu. Ia menerimanya kemudian membaginya untuk kedua anak perempuannya, ibunya tidak mengambil bagian dari kurma itu. Kemudian ia pergi.

Sementara itu Rasulullah SAW. mengunjungiku dan aku menceritakan peristiwa tersebut kepada beliau. Maka Rasulullah SAW bersabda“Orang yang memikul tanggung jawab
untuk membesarkan anak perempuan dan memperlakukan mereka dengan baik, ia akan memperoleh prlindungan dari neraka jahannam.”(Muttafaqunalaih)

Jadi buat para bunda yang punya bayi/ anak perempuan selamat yaa…Jangan lupa kita jaga anak kita karena darinya kita akan meraih syurga dan aliran pahala bila kita sudah tiada. So jadikan ia mutiara yang tiada duanya di dunia ini. Buat para wanita ternyata kepala kalian dulu pernah dibelai oleh para malaikat.


sumber di sini

0 komentar:

Posting Komentar