Selasa, 25 November 2014

Sahabat Kembali Bersama


Sore itu Ida hanya duduk termenung di taman samping rumahnya. Dia hanya mengingat kejadian satu tahun yang lalu saat dia masih duduk di bangku SMP. Memang sudah lama apalagi sekarang dia sudah kelas X SMA namun dia masih ingat betul kejadian saat itu.

Saat dia termenung melamunkan kejadian itu tiba-tiba Milla mengagetkannya dari belakang, Ida pun kaget dan lamunannya bubar. “Kamu ada ada saja sih Mil, aku kan kaget!” kata Ida marah
“Iya deh maaf, tapi aku kesini mau ngajak kamu. Kamu mau ikut tidak?” ajak Mila
“Memangnya mau kemana? Ke Gramedia?” tanya Ida
“Bukan lah, kita diajak reunian sama temen-temen SMP” jelas Mila
“Yang bener? Wah kebetulan sekali aku ingin ketemu sama mereka!” sorak Ida gembira
“Iya udah ayoo!!!” kata Mila
“Eh ngomong-ngomong kapan nih reuniannya? Dan dimana tempatnya?” tanya Ida
“Sekarang tau Da, makanya cepetan gih kamu ganti baju nanti kita berangkat bareng ke SMP kita.” jelas Mila
“Ok deh” kata Ida memasuki rumahnya untuk berganti baju
Beberapa menit kemudian Ida keluar dan berpamitan kepada Ibunya untuk reunian di SMPnya. Lalu Ida dan Mila berangkat ke SMPnya yaitu SMP Negeri 03 Citrasari. Sesampainya mereka disana mereka langsung berkumpul dengan para alumni SMP mereka
Begitu senang mereka saat berkumpul bersama padahal satu tahun mereka telah berpisah, dan saat itu Ida bertemu dengan 2 orang temannya yang satu tahun sempat tidak berkomunikasi. Memang Ida, Shifa dan Hakma tidak begitu akrab semenjak terjadi kesalahpahaman di antara mereka bertiga. Dan mungkin Tuhan menghendaki mereka untuk berteman kembali, saat reunian tersebut mereka terlihat akrab entah itu disengaja di depan teman-teman yang lain atau mereka telah menyadari kesalahan mereka masing-masing. Shifa yang duduk di samping Ida mulai berbincang-bincang begitu juga Hakma.
“Eh kamu sekarang sekolah dimana?” tanya Hakma pada Ida
“SMA N 2 Cimunggut” jawab Ida
“Wah keren tuh kamu bisa sekolah di SMA favorit di Cimunggut” jelas Shifa
Perbincangan mereka berlanjut sampai tak sadar hari telah sore dan matahari mulai redup. Mereka pulang ke rumah masing-masing, namun Shifa dan Hakma mengajak Ida serta Mila ke taman kota untuk membicarakan sesuatu. Sebelum sampai ke taman itu mata Ida ditutup dengan kain berwarna hitam.
Sesampainya di taman kota, Mila melepaskan kain tersebut dan “Waw” “Happy Birthday To You Ida..” ucap Hakma sambil memeluk Ida
“Ini Roti untuk kamu Da..!!” kata Shifa memberikan roti ulang tahun
“Ya ampun, ternyata kalian masih ingat ulang tahun aku?” kata Ida sambil menangis
“Tentu saja ingat kita kan sahabat!” kata Hakma
“Maafin aku sama Hakma ya Ida atas semua kelakuan kami terhadapmu?” ujar Shifa menundukan kepala
“Sudah lah aku sudah memaafkan kalian dari dulu, kan kita sahabat” kata Ida memeluk Hakma, Shifa dan Mila
Mereka tertawa bersama-sama. Ida meminta sebuah doa tentang persahabatan mereka sebelum meniup lilin di atas kue ulang tahun tersebut. Mereka juga menulis sebuah harapan di kertas putih yang mereka terbangkan bersama balon. Harapan itu berisi:
Tuhan… kami memang tidak bersama lagi, tapi kami mohon jaga hati kami untuk selalu bersama..
Suatu saat pertemukanlah kami kembali Tuhan..
By: Ida, Shifa, Hakma dan Mila
TAMAT
sumber di sini

0 komentar:

Posting Komentar